Bagi para pecinta alam dari Kota Makassar, mendaki ke Kawah Ijen di ujung timur Pulau Jawa adalah sebuah pengalaman yang menantang sekaligus menakjubkan. Gunung Ijen terkenal di seluruh dunia karena fenomena blue fire—api biru alami yang hanya bisa dilihat di dua tempat di bumi. Selain itu, pemandangan sunrise di puncaknya menjadi salah satu yang paling spektakuler di Indonesia. Bagi yang berangkat dari Makassar, perjalanan menuju Ijen memang panjang, tetapi sepenuhnya sepadan dengan keindahan yang menanti di sana.
Artikel ini akan memandu kamu merencanakan perjalanan lengkap dari Makassar menuju Kawah Ijen, lengkap dengan rute pesawat, kereta api, transportasi lokal, hingga rincian biaya untuk 4 orang pendaki yang ingin menikmati petualangan seru namun tetap hemat.
Rute Umum Perjalanan dari Makassar ke Kawah Ijen
Perjalanan menuju Kawah Ijen dari Makassar umumnya melewati tiga tahap transportasi utama:
- Makassar – Surabaya (Pesawat)
- Surabaya – Banyuwangi (Kereta Api Ekonomi)
- Banyuwangi – Paltuding (Mobil atau Jeep)
Paltuding adalah pos terakhir dan pintu gerbang pendakian menuju Kawah Ijen. Dari sinilah pendakian dimulai pada dini hari agar pendaki dapat menyaksikan fenomena blue fire sebelum matahari terbit.
Hari Pertama – Perjalanan dari Makassar ke Surabaya
Pendakian dimulai dengan penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar) menuju Bandara Juanda (Surabaya). Ada banyak maskapai yang melayani rute ini setiap hari, dan lama penerbangan sekitar 1 jam 30 menit. Untuk efisiensi waktu, disarankan memilih penerbangan pagi agar bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi menggunakan kereta malam.
Estimasi biaya tiket pesawat kelas ekonomi berkisar Rp700.000 per orang. Dengan 4 orang, total biaya penerbangan sekitar Rp2.800.000. Setelah tiba di Surabaya, para pendaki dapat langsung menuju Stasiun Gubeng, yang merupakan stasiun utama untuk keberangkatan ke Banyuwangi.
Jika waktu penerbangan tiba sore, maka pilihan terbaik adalah menginap semalam di sekitar Surabaya. Penginapan ekonomis di sekitar stasiun banyak tersedia dengan harga sekitar Rp150.000 per kamar, cukup untuk istirahat singkat sebelum perjalanan kereta esok hari.
Hari Kedua – Perjalanan Kereta Api Surabaya ke Banyuwangi
Dari Stasiun Gubeng Surabaya, pendaki bisa naik kereta ekonomi atau eksekutif menuju Stasiun Ketapang (Banyuwangi). Pilihan paling hemat adalah kereta ekonomi dengan harga sekitar Rp100.000 per orang. Lama perjalanan sekitar 7–8 jam, dengan pemandangan indah sepanjang jalur selatan Jawa Timur.
Jika berangkat pagi dari Surabaya, maka para pendaki akan tiba di Banyuwangi sore hari. Setelah itu, check-in di penginapan di sekitar kota Banyuwangi untuk beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum pendakian dini hari.
Penginapan di Banyuwangi sangat beragam. Untuk rombongan 4 orang, pilihan yang paling efisien adalah homestay atau guesthouse dengan tarif sekitar Rp400.000 per malam (sudah cukup untuk 4 orang). Selain tempat tidur nyaman, kebanyakan penginapan juga menyediakan air panas dan layanan antar-jemput ke Paltuding dengan biaya tambahan.
Hari Ketiga – Pendakian Dini Hari Menuju Kawah Ijen
Pendakian Kawah Ijen biasanya dimulai pada tengah malam antara pukul 00.00–02.00. Dari penginapan di Banyuwangi, perjalanan menuju Paltuding memakan waktu sekitar 1–1,5 jam menggunakan mobil atau jeep. Untuk 4 orang, sewa mobil pulang-pergi Banyuwangi–Paltuding berkisar Rp600.000. Jika dibagi empat, maka biaya transport lokal menjadi Rp150.000 per orang.
Sesampainya di Paltuding, setiap pendaki wajib membeli tiket masuk kawasan wisata Kawah Ijen, yaitu sekitar Rp20.000 per orang untuk wisatawan domestik pada hari biasa, dan Rp30.000 pada akhir pekan. Setelah itu, pendaki bisa memulai pendakian sejauh 3 kilometer dengan medan menanjak namun tidak terlalu ekstrem. Waktu tempuh rata-rata dari Paltuding ke puncak adalah sekitar 1,5–2 jam.
Untuk melihat blue fire, pendaki perlu turun ke dasar kawah sekitar 200 meter. Karena gas belerang cukup pekat, sangat disarankan membawa atau menyewa masker gas di lokasi dengan harga Rp40.000–Rp50.000 per orang. Selain itu, senter kepala atau headlamp wajib dibawa karena pendakian dilakukan dalam kegelapan.
Menyaksikan Blue Fire dan Sunrise di Kawah Ijen
Salah satu momen paling ikonik di Kawah Ijen adalah ketika nyala biru api alami muncul dari celah batuan sulfur. Fenomena ini hanya terlihat sebelum matahari terbit, sehingga waktu terbaik untuk berangkat memang sekitar tengah malam. Ketika langit mulai memerah, pendaki bisa naik kembali ke bibir kawah untuk menikmati panorama sunrise yang luar biasa, dengan latar pegunungan dan Danau Ijen berwarna toska di bawahnya.
Setelah puas menikmati pemandangan, pendaki mulai turun kembali ke Paltuding sekitar pukul 07.00 pagi. Di area parkir, banyak warung lokal yang menjual makanan hangat seperti mi rebus, kopi, dan pisang goreng — cocok untuk sarapan setelah pendakian.
Perkiraan Biaya Total Perjalanan untuk 4 Orang
Berikut adalah rincian biaya pendakian Kawah Ijen dari Makassar untuk 4 pendaki dengan konsep hemat namun nyaman:
Komponen | Biaya per Orang | Total 4 Orang |
---|---|---|
Tiket pesawat Makassar – Surabaya | Rp700.000 | Rp2.800.000 |
Tiket kereta Surabaya – Banyuwangi | Rp100.000 | Rp400.000 |
Penginapan di Banyuwangi (1 malam) | Rp100.000 | Rp400.000 |
Sewa mobil PP Banyuwangi – Paltuding | Rp150.000 | Rp600.000 |
Tiket masuk Kawah Ijen | Rp25.000 | Rp100.000 |
Sewa masker & headlamp | Rp50.000 | Rp200.000 |
Makan & camilan | Rp150.000 | Rp600.000 |
Total Per Orang | Rp1.275.000 | Rp5.100.000 |
Dengan total sekitar Rp5,1 juta untuk empat pendaki, perjalanan ini termasuk sangat terjangkau mengingat mencakup tiket pesawat, kereta api, akomodasi, transport lokal, serta kebutuhan pendakian. Jika ingin menambah kenyamanan, seperti menyewa pemandu lokal, biayanya berkisar Rp200.000–Rp300.000 per kelompok.
Tips Aman dan Nyaman Mendaki Kawah Ijen
- Gunakan pakaian hangat berlapis. Suhu di puncak bisa turun hingga 5–10°C saat dini hari.
- Bawa masker gas atau minimal masker N95. Gas belerang bisa sangat pekat dan berbahaya jika dihirup tanpa perlindungan.
- Gunakan sepatu gunung atau sepatu olahraga bertapak kuat. Jalur pendakian cukup menanjak dan berdebu.
- Bawa air minum minimal 1 liter per orang. Di jalur pendakian tidak ada warung hingga pos puncak.
- Gunakan senter kepala. Pendakian dilakukan dalam gelap total.
- Patuhi arahan petugas Taman Wisata Alam Ijen. Jika asap belerang terlalu pekat, dilarang turun ke kawah.
- Jangan memaksakan diri. Pendakian ini cocok untuk pendaki pemula, namun tetap membutuhkan stamina yang baik.
Opsi Tambahan: Wisata Sekitar Banyuwangi
Setelah turun dari Kawah Ijen, para pendaki bisa memperpanjang perjalanan dengan menjelajahi wisata lain di sekitar Banyuwangi. Beberapa tempat populer yang dapat dikunjungi antara lain:
- Pantai Pulau Merah, dengan panorama sunset dan ombak yang cocok untuk berselancar.
- Taman Nasional Baluran, sering dijuluki “Africa van Java” karena padang savananya yang luas.
- Air Terjun Jagir di kawasan Licin, lokasi yang searah dari Paltuding ke kota Banyuwangi.
Dengan menambah 1–2 hari lagi, perjalanan dari Makassar ke Banyuwangi bisa menjadi paket petualangan lengkap antara pendakian gunung dan wisata alam tropis.
Perjalanan dari Makassar menuju Kawah Ijen memang panjang, melibatkan kombinasi antara pesawat, kereta api, dan transportasi darat. Namun bagi 4 orang pendaki yang ingin menikmati pengalaman luar biasa di salah satu gunung paling eksotis di Indonesia, semua usaha itu akan terbayar lunas.
Dengan total biaya sekitar Rp1,2 juta per orang, para pendaki bisa menikmati fenomena blue fire, sunrise menakjubkan di puncak gunung, serta udara sejuk pegunungan yang jarang ditemui di Sulawesi. Kuncinya adalah perencanaan matang — mulai dari jadwal transportasi, peralatan pendakian, hingga kesiapan fisik.
Kawah Ijen bukan hanya tentang puncak, tetapi tentang perjalanan panjang yang menyatukan teman, semangat, dan rasa syukur atas indahnya ciptaan alam. Saat mentari pertama muncul di ufuk timur, lelah perjalanan dari Makassar seolah sirna, berganti dengan rasa kagum yang tak terlupakan. Itulah pesona sejati Kawah Ijen — petualangan yang memikat dari awal hingga akhir.
0 Komentar