Lembah Ramma adalah salah satu tempat indah di Kabupaten Gowa, Letak geografis wisata gunung ini pun tergolong strategis karena dekat dari pusat Kota Makassar, dapat ditempuh dengan berkendara mobil maupun sepeda motor dalam waktu dua jam antara Makassar-Lembanna atau Makassar -Panaikang, Gowa.
Untuk jalur pendakiannya pun dapat dilewati dengan dua jalur, yakni Kampung Lembanna-Lembah Ramma dengan durasi waktu pendakian sekitar empat jam, dan untuk Desa Panaikang-Lembah Ramma memakan waktu pendakian sekitar dua jam. Kedua jalur pendakian tersebut, masing-masing memiliki tantangan tersendiri. Panorama alam yang tersuguh pun sangat indah, sejuk, dan hijau, lantaran pada setiap ruas jalur pendakian, wisatawan dapat menikmati keindahan hutan lumut, aliran air sungai yang jernih, dan hamparan pepohonan yang berdiri menjulang tinggi dengan daun yang rimbun.
Menuju lembah ramma memelurkan waktu 4-5 jam, perjalanan ke lembah ramma’ anda akan melewati puncak talung. Talung adalah puncak punggungan, dari lokasi ini kita dapat melihat Lembah Ramma dari ketinggian dan juga keindahan panorama pegunungan Lompobatang, Bawakaraeng dan juga aliran bekas longsoran. Menuju puncak talung anda tidak perlu membawa banyak air, cukup bawa untuk diminum disepanjang jalan saja, karena disepanjang jalur kita akan melewati sekitar 5 sumber air, baru setelah sampai di sumber air ke 5 harus mengambil air untuk persediaan bermalam di Talung, kalau tidak mau bermalam di Talung dan ingin langsunga ke Lembah Ramma tidak perlu ngambil banyak air, karena di Lembah Ramma tersedia air yg sangat melimpah, mulai dari sumber air yg mengalir membelah Lembah Ramma, sampai di beberapa danau yg terdapat di sekitar Lembah Ramma. Karena jalur ini akan melewati beberapa sungai, jadi otomatis medan jalurnya pun bervariasi, kadang menanjak sampai ke puncak punggungan, kemudian turun sampai kedasar lembah, begitu seterusnya sampai mencapai Talung.
Selain itu, wisatawan juga bakal terpesona menyaksikan panorama alam di Talung, sebab di lokasi tersebut mereka akan menyaksikan keindahan Gunung Bawakaraeng yang menjulang tinggi dengan hamparan “karpet” hijaunya yang diselimuti kabut-kabut tebal berhias langit biru. Menariknya, eksotisme alam yang ditawarkan Lembah Ramma pun semakin lengkap dengan adanya danau berair jenih yang berasal dari sungai pegunungan dan air terjun. Di lokasi ini wisatawan dapat melakukan aktivitas alam seperti fun camp, outbound, memancing, dan lainnya.
- Jarak Tempuh Via Lembanna: 6,3 KM
- Waktu Tempuh: 5 - 6 Jam (mode jalan santai)
Rute Pendakian Lembah Ramma Via Lembanna Malino
Berikut ini Rute pendakian Lembah Ramma Via
Lembanna:
Pos Register Lembanna
- Kordinat : -5.25825, 119.90808
- Elevasi : 1.500 Mdpl
- Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Kota Malino : 9.000 M
Pos Register terletak hutan pinus dekat kompleks perkuburan yang
berbatasan langsung dengan perkebunan warga. Hutan Pinus ini belakangan menjadi
sebuah bumi perkemahan populer dan diganrungi oleh para penikmat alam yang
meridukan kesejukan hutan di balik hiruk-pikuk kehidupan kota. Baik jalur Hutan
Pinus akan mengantar para pendaki bertemu dengan pos 1 setelah melewati
persimpangan yang membedakan jalur menuju puncak dan jalur menuju Lembah Ramma.
Di Pos Register ini dijaga oleh pengelola yang beranama Tata Djabbar, ditempat
ini kita mengurus Simaksi atau tiket memasuki pendakian Lembah Ramma, harga
tiket adalah Rp. 10.000 per person, penanggung jawab atau ketua Rombongan menitip
KTP/Simnya.
Pos 1 Pendakian Bawakaraeng
- Kordinat : -5.26868, 119.91226
- Elevasi : 1.719 Mdpl
- Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Pos Register : 1.760 M
Perjalanan dengan trek bebatuan yang
bercampur tanah dengan aliran air sungai kecil menghiasi jalur menuju pos 1.
Trek ini merupakan yang terpanjang dari semua trek yang ada dengan jarak 1.760
meter dengan medan yang tidak sulit bahkan terbilang mudah untuk dilalui.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam, pos 1 akan nampak sebagai
dataran terbuka. Di pos 1 terdapat pula
jalur yang menuju ke Lembah Ramma pada sisi kanan dan sisi kiri adalah jalur
untuk melanjutkan perjalanan menuju pos 2.
Binanga 1
- Kordinat : -5.27344, 119.91102
- Elevasi : 1.730 Mdpl
- Koneksi : Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Pos 1 : 596 M
Pos pendakian ke-2 disebut dengan Binanga 1
ditandai dengan sungai kecil, yang airnya di tanggul dan membentuk kolam kecil.
Disini tersedia Sumber Air, berjarak 596 m dari Pos 1, jalurnya pun relatif
landai kemudian menurun. Area ini dikenal dengan nama Binanga Satu.
Binanga 2
- Kordinat : -5.27819, 119.91311
- Elevasi : 1.770 Mdpl
- Koneksi : Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Binanga 1 : 636 M
Setelah meninggalkan binanga 1, maka jalur
akan sedikit mendaki, memasuki hutan lumut dengan vegetasi yang cukup rapat,
kemudian jalur landai dan agak menurun dan sampai di sungai kedua atau disebut
Binanga 2.
Binanga 3
- Kordinat : -5.28261, 119.91266
- Elevasi : 1.787 Mdpl
- Koneksi : Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Binanga 2 : 568 M
Setelah melewati Binanga 2, maka jalur cenderung
menanjak halusm dengan vegetasi hutan Lumut yang kadang-kadang rapat, setelah
itu jalur landai dan vegetasi berganti menjadi pohon-pohon pendek, di binanga 3
kita akan menlewati 2 sungai kecil, kemudian sampailah kita di Binanga 3.
Binanga 4
- Kordinat : -5.29066, 119.90841
- Elevasi : 1.775 Mdpl
- Koneksi : Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Binanga 3 : 1.200 M
Setelah meninggalkan Binanga 3, Trek atau
jalur sudah mendaki full dengan vegetasi hutan rapat, kemudian sampai ke puncak
bukit, terus trek menurun curam yang didominasi akar, dan bebatuan, hati-hati
banyak tumbuhan rotan di jalur, sampai di dasar turunan ada sungai kecil, yang
menjadi penanda Binanga ke-4. Jika Anda ingin camp di Talung, jangan lupa
mengisi tempat air, karena di Binanga 4 lah sumber air terakhir jika Camp di
Puncak Talung.
Puncak Talung
- Kordinat : -5.29427, 119.90905
- Elevasi : 1.810 Mdpl
- Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Binanga 4 : 434 M
Jalur menuju Talung 434 m dari Binanga 4,
langsung dihadapkan dengan tanjakan terjal berbatu, tanjakan sampai ke puncak
punggungan kemudian menyusuri puncak punggungan sampai ke Talung. sebuah puncak
punggungan dengan lokasi terbuka tanpa halangan dari arah 100° sampai 320°. Di
Talung ini kita dapat menyaksikan kemegahan dinding-dinding terjal Gunung
Bawakaraeng & Pengunungan Lampobatang, bekas aliran longsoran dinding
kaldera Bawakaraeng, beberapa danau nan jauh dibawah sana, Sunset, serta
dimalam harinya dapat menyaksikan gemerlap lampu dari kota Gowa sampai
Makassar.
Lembah Ramma
- Kordinat : -5.29605, 119.91549
- Elevasi : 1.675 Mdpl
- Koneksi : Radio / GPS
- Jarak Tempuh Dari Puncak Talung : 1.200 M (Jalur Sapi) 800 M (Jalur Naga)
Jarak dari Talung ke Lembah Ramma dengan
medan jalur menurun terus sekitar 1.2 km via jalur sapi atau 800 meter via
jalur Naga, Talung juga dijadikan sebagai Pos 5 jalur via Panaikang, ditempat
ini pula ada pondok rumah singgah penggembala Sapi. Disamping itu ada Tugu In
memoriam Pendaki yang meninggal dui talung tahun 2001 silam yang bernama Abd.
Rahman Exel. Setibanya di Lembah Ramma kita akan dihadapkan dengan sebuah
lapangan rumput yg luas & sungai kecil yg mengalirkan air yg jernih
membelah lembah yg berada tepat dikaki Gunung Bawakaraeng ini, ada juga
sekumpulan sapidan kuda yang dilepas liarkan di lembah ini. Keindahan Lembah
Ramma ini, dengan dikelilingi oleh tebing-tebing terjal Gunung Bawakaraeng dan
dilewati bekas aliran longsoran yg berhilir di Waduk Bili-Bili, Lembah Ramma
merupakan destinasi utama para pengiat alam bebas di Sulsel, tempat ini banyak
digunakan untuk kegiatan-kegiatan yg berhubungan dengan alam bebas, seperti
Diksar anggota baru penggiat alam bebas, Pengenalan Alam untuk pemula bahkan
sampai kegiatan outbound. Saat liburan atau weekend Lembah Ramma ini bisa
dikunjungi sampai ratusan orang. Membutuhkan waktu 2-3 hari untuk bisa
mengeksplore Lembah Ramma ini, dengan mengunjungi beberapa Danau, aliran
longsoran, dan lain-lainnya, apalagi buat hunting foto tidak cukup hanya 1 atau
2 hari saja.[sh adventure]
Peta Rute Pendakian Lembah Ramma Via Lembanna:
0 Komentar