Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, bukan hanya dikenal karena kulinernya yang menggugah selera seperti Coto Makassar dan Pisang Epe, tetapi juga karena keindahan wisata baharinya. Di sekitar kota ini terbentang gugusan pulau kecil di Selat Makassar yang menyimpan pesona luar biasa. Pulau-pulau tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berlibur, menyelam, hingga menikmati panorama matahari terbenam.
Berikut ini ulasan lengkap tentang pulau-pulau wisata di sekitar Kota Makassar yang wajib dikunjungi, lengkap dengan keunikan, akses, serta daya tariknya.
1. Pulau Samalona – Primadona Dekat Kota
Pulau Samalona merupakan salah satu pulau paling populer di sekitar Makassar. Letaknya hanya sekitar 7 kilometer dari Pantai Losari dan dapat ditempuh menggunakan perahu motor selama 30 menit dari dermaga Kayu Bangkoa.
Pulau ini terkenal dengan pasir putihnya yang halus dan air laut yang jernih kebiruan. Keindahan bawah laut Samalona sangat memikat dengan terumbu karang berwarna-warni dan ikan tropis yang berenang bebas. Banyak wisatawan datang untuk snorkeling atau sekadar bersantai di pondok-pondok tepi pantai.
Tersedia pula penginapan sederhana dan warung makan yang menyajikan seafood segar. Jika datang pada sore hari, matahari terbenam di Samalona memberikan panorama yang sangat romantis.
2. Pulau Lae-Lae – Pulau Terdekat dari Makassar
Pulau Lae-Lae adalah pulau terdekat dari pusat kota Makassar, hanya berjarak 1,5 kilometer dan bisa ditempuh dalam 10 menit menggunakan perahu dari dermaga Kayu Bangkoa.
Pulau ini sering dijadikan destinasi cepat untuk wisata singkat atau piknik keluarga.
Pasirnya lembut dan lautnya dangkal, cocok untuk anak-anak bermain air. Selain itu, warga lokal yang ramah menjual kelapa muda dan makanan khas laut.
Lae-Lae juga menjadi tempat favorit bagi fotografer karena pemandangan kota Makassar dari pulau ini tampak menakjubkan, terutama pada malam hari ketika lampu kota berkilauan.
3. Pulau Kodingareng Keke – Surga Snorkeling dan Diving
Kodingareng Keke adalah pulau tak berpenghuni yang terletak sekitar 14 kilometer dari Makassar. Untuk mencapainya, pengunjung bisa menyewa perahu motor selama sekitar 45 menit perjalanan.
Daya tarik utamanya adalah hamparan pasir putih yang dikelilingi air sebening kristal. Terumbu karangnya termasuk yang terbaik di gugusan pulau sekitar Makassar, sehingga sangat cocok untuk aktivitas snorkeling dan diving.
Tidak ada penginapan di sini, tetapi banyak wisatawan datang pagi hari dan kembali sore. Pemandangan langit biru berpadu laut toska membuat Kodingareng Keke dijuluki “Maldive-nya Makassar”.
4. Pulau Barrang Lompo – Pulau Padat Penduduk dengan Daya Tarik Alam
Pulau Barrang Lompo berjarak sekitar 13 kilometer dari pesisir Makassar dan merupakan salah satu pulau berpenghuni terbesar. Pulau ini juga menjadi pusat kegiatan nelayan dan tempat penelitian biota laut.
Meski cukup padat penduduk, keindahan pantainya tetap terjaga. Airnya jernih, dan di bagian utara pulau terdapat spot snorkeling dengan biota laut melimpah.
Barrang Lompo juga dikenal memiliki warisan sejarah berupa peninggalan meriam kuno peninggalan kolonial Belanda. Pulau ini cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan masyarakat pesisir yang autentik.
5. Pulau Barrang Caddi – Tetangga Tenang Barrang Lompo
Tidak jauh dari Barrang Lompo terdapat Pulau Barrang Caddi. Ukurannya lebih kecil dan lebih tenang, sehingga cocok untuk yang mencari suasana damai.
Terumbu karang di sekeliling pulau ini menjadi habitat berbagai jenis ikan hias. Banyak penyelam profesional datang ke Barrang Caddi untuk memotret kehidupan bawah lautnya.
Pulau ini bisa dijangkau sekitar 45 menit dari dermaga Kayu Bangkoa menggunakan perahu sewaan. Suasana alami tanpa hiruk pikuk menjadikannya tempat sempurna untuk meditasi laut dan fotografi alam.
6. Pulau Langkai – Pulau Terluar Nan Eksotis
Pulau Langkai merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Makassar, berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota. Karena jaraknya cukup jauh, perjalanan memakan waktu 2–3 jam menggunakan perahu motor.
Namun, lelah perjalanan akan terbayar dengan pemandangan alami yang masih perawan. Air lautnya begitu jernih hingga dasar pasir terlihat jelas.
Pulau ini juga menjadi lokasi konservasi penyu, terutama jenis penyu hijau. Bagi pecinta petualangan dan fotografer alam liar, Langkai merupakan destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
7. Pulau Lanyukang – Keindahan Terumbu Karang Alami
Berada tak jauh dari Pulau Langkai, Pulau Lanyukang juga termasuk pulau terluar Makassar.
Pulau ini berpenduduk sangat sedikit, dan sebagian besar warganya hidup dari menangkap ikan dan budidaya rumput laut.
Lanyukang dikenal memiliki spot diving terbaik di kawasan ini. Keanekaragaman biota lautnya meliputi karang keras, spons laut, dan ikan warna-warni yang menjadikannya surga bawah laut.
Meski fasilitas wisata belum banyak, pulau ini menawarkan pengalaman alami tanpa gangguan teknologi.
8. Pulau Bonetambung – Destinasi Keluarga dan Pecinta Kuliner Laut
Pulau Bonetambung berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Makassar. Pulau ini cukup mudah diakses dan sering dikunjungi wisatawan lokal.
Di sini, pengunjung dapat menikmati suasana pantai yang tenang serta mencicipi olahan laut seperti ikan bakar dan cumi segar yang disajikan oleh warga setempat.
Pulau Bonetambung juga menjadi titik awal bagi para penyelam yang hendak menjelajahi perairan sekitar. Pasirnya putih lembut, dan ombaknya tenang, membuatnya cocok untuk berenang santai.
9. Pulau Gusung Tallang – Pulau Pasir yang Muncul Tenggelam
Pulau Gusung Tallang bukan pulau permanen, melainkan gundukan pasir yang muncul saat air surut. Letaknya tidak jauh dari Samalona dan bisa dikunjungi dengan perahu kecil.
Daya tarik utamanya adalah pengalaman berjalan di atas pasir putih di tengah laut, seolah berada di dunia sendiri. Banyak wisatawan datang ke sini untuk berfoto atau membuat konten media sosial.
Namun, perlu hati-hati karena saat pasang tiba, pulau ini akan tenggelam kembali di bawah permukaan laut.
10. Pulau Bone Batang – Tempat Sempurna untuk Menikmati Sunset
Pulau Bone Batang dikenal sebagai tempat menikmati sunset terbaik di sekitar Makassar. Pulau ini berjarak sekitar 12 kilometer dari daratan dan masih terjaga keasriannya.
Selain panorama matahari terbenam, pulau ini juga menawarkan keindahan bawah laut dengan karang warna-warni dan ikan tropis.
Beberapa spot memancing juga tersedia bagi pengunjung yang hobi menangkap ikan di laut lepas. Penduduk lokal yang ramah menambah kenyamanan saat berkunjung.
11. Pulau Kayangan – Wisata Dekat Kota dengan Fasilitas Lengkap
Pulau Kayangan merupakan destinasi wisata bahari paling mudah diakses dari pusat Makassar. Hanya butuh 10 menit naik kapal dari Dermaga Soekarno Hatta.
Pulau ini sudah dikelola dengan baik dan memiliki berbagai fasilitas seperti penginapan, restoran, serta area bermain anak.
Pemandangan lautnya menawan, dan dari sisi barat pulau ini wisatawan dapat melihat kapal besar yang melintas di pelabuhan Makassar.
Bagi wisatawan yang tidak ingin jauh-jauh ke tengah laut, Pulau Kayangan adalah pilihan sempurna.
12. Pulau Pandangan – Keindahan Tersembunyi di Tengah Laut
Pulau Pandangan terletak di barat daya Makassar dan belum banyak dijamah wisatawan. Akses menuju pulau ini masih terbatas, sehingga cocok bagi pencinta eksplorasi alam liar.
Pantainya bersih, dan air lautnya sangat jernih dengan gradasi biru kehijauan. Karena belum banyak fasilitas, pengunjung disarankan membawa perlengkapan pribadi dan makanan.
Keindahan alami dan ketenangannya membuat Pulau Pandangan layak disebut mutiara tersembunyi Makassar.
13. Pulau Badi – Destinasi Edukasi dan Ekowisata
Pulau Badi berada di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, namun masih dekat dari Makassar sehingga sering dikunjungi wisatawan kota.
Pulau ini menjadi lokasi pengembangan wisata berbasis konservasi laut, termasuk penangkaran kuda laut (seahorse).
Badi dikenal memiliki air sebening kaca dan pantai bersih. Aktivitas snorkeling, diving, dan berperahu menjadi daya tarik utama.
Selain itu, wisatawan bisa belajar tentang ekosistem laut bersama penduduk lokal yang tergabung dalam komunitas pelestari lingkungan.
14. Pulau Kapoposan – Pulau Eksotis di Ujung Kepulauan Spermonde
Pulau Kapoposan berada di gugusan Kepulauan Spermonde bagian luar. Pulau ini dihuni oleh nelayan yang ramah dan memiliki panorama pantai yang luar biasa.
Pasir putih membentang luas dengan air laut yang tenang. Spot diving di sekitar Kapoposan termasuk yang terbaik, dengan kedalaman mencapai 30 meter dan pemandangan karang spektakuler.
Meskipun cukup jauh dari Makassar, keindahannya membuat banyak wisatawan rela menempuh perjalanan panjang.
Tips Berwisata ke Pulau Sekitar Makassar
- Gunakan jasa perahu resmi dari dermaga Kayu Bangkoa atau Pelabuhan Soekarno Hatta untuk keamanan.
- Bawa uang tunai, karena sebagian besar pulau belum memiliki fasilitas ATM.
- Bawa tabir surya, air minum, dan makanan ringan, terutama jika berkunjung ke pulau tak berpenghuni.
- Jaga kebersihan dan kelestarian laut, jangan membuang sampah sembarangan.
- Pilih waktu terbaik berkunjung antara bulan April hingga Oktober saat cuaca cerah dan ombak tenang.
Pulau-pulau di sekitar Makassar bukan sekadar destinasi wisata laut biasa. Setiap pulau memiliki karakter dan pesona unik—mulai dari Pulau Samalona yang populer, Kodingareng Keke yang eksotis, hingga Langkai yang menantang petualang sejati.
Dengan jarak yang relatif dekat dari pusat kota, wisata bahari Makassar menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, baik untuk pecinta alam, fotografer, maupun keluarga yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.
Maka, saat berkunjung ke Makassar, sempatkanlah menyeberang ke gugusan pulau-pulau indah ini—karena di sanalah pesona sejati Kota Daeng menanti untuk dijelajahi.
0 Komentar