Bagi siapa pun yang baru pertama kali datang ke Makassar melalui jalur udara, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin akan menjadi gerbang pertama yang menyambut Anda. Bandara ini tidak hanya menjadi pusat mobilitas utama Sulawesi Selatan, tetapi juga menjadi simpul penerbangan penting bagi kawasan timur Indonesia. Suasana bandara yang modern, padat, dan teratur membuatnya sejajar dengan bandara besar lain di Indonesia seperti Soekarno-Hatta di Jakarta dan Ngurah Rai di Bali.
Terletak di Kabupaten Maros, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Makassar, bandara ini berdiri megah dengan desain arsitektur modern yang terinspirasi dari bentuk perahu pinisi—ikon budaya Sulawesi Selatan. Saat Anda tiba, akan terlihat atap melengkung tinggi dan dinding kaca besar yang memungkinkan cahaya alami masuk, menciptakan kesan luas dan terang.
Bagi pengunjung yang baru pertama kali datang, memahami setiap bagian bandara sangat penting. Tanpa pengetahuan dasar tentang alur dan fasilitasnya, seseorang bisa mudah kebingungan—mulai dari mencari konter check-in, menemukan jalur menuju boarding gate, hingga cara keluar dari area kedatangan. Oleh karena itu, panduan ini disusun secara rinci agar Anda bisa melangkah dengan percaya diri sejak turun dari kendaraan hingga terbang atau meninggalkan terminal.
Bandara Sultan Hasanuddin memiliki dua terminal utama:
- Terminal Domestik, untuk penerbangan antar kota di Indonesia.
- Terminal Internasional, untuk penerbangan luar negeri seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Jeddah.
Meskipun keduanya saling terhubung dalam satu kompleks besar, setiap terminal memiliki karakter dan fasilitas tersendiri. Di bagian berikut, kita akan menelusuri satu per satu area di dalam bandara, dimulai dari area keberangkatan hingga kedatangan, agar Anda mengenalnya seperti seorang traveler berpengalaman.
II. Area Keberangkatan
1. Area Drop-Off dan Pintu Masuk Terminal
Ada dua jalur utama menuju area keberangkatan:
- Jalur kiri untuk terminal domestik,
- Jalur kanan untuk terminal internasional.
Sebelum masuk ke gedung terminal, Anda akan melewati pemeriksaan keamanan awal. Di sini, petugas X-ray akan memeriksa barang bawaan kabin. Pastikan Anda tidak membawa cairan lebih dari 100 ml, benda tajam, atau bahan terlarang seperti aerosol bertekanan tinggi.
Setelah pemeriksaan, suasana interior terminal terasa lebih tenang dan nyaman. Lantai marmer putih mengilap, papan petunjuk digital, dan suara pengumuman penerbangan membuat atmosfer khas bandara begitu terasa.
2. Area Check-In
Proses check-in di bandara ini sudah menggunakan sistem modern. Anda bisa:
- Check-in manual di konter, dengan menyerahkan tiket dan KTP kepada petugas.
- Self check-in di mesin otomatis (kiosk) yang tersebar di dekat pintu masuk. Cukup masukkan kode booking, pilih kursi, dan cetak boarding pass.
Setelah mendapatkan boarding pass, jika Anda membawa bagasi, langkah berikutnya adalah baggage drop. Pastikan berat bagasi sesuai ketentuan maskapai (biasanya 20 kg untuk kelas ekonomi). Petugas akan menempelkan label destinasi dan memberikan tanda bukti klaim.
Tips penting: simpan boarding pass dan bukti bagasi dengan aman, karena dua dokumen ini akan Anda perlukan di setiap pos pemeriksaan selanjutnya.
3. Area Pemeriksaan Keamanan (Security Check Point)
Sebelum menuju ruang tunggu, penumpang wajib melewati pemeriksaan keamanan utama. Di sinilah Anda harus melepas jaket, sabuk, dan barang logam sebelum melewati detektor logam. Barang bawaan kabin diletakkan di tray dan melewati mesin X-ray.
Proses ini sering kali memakan waktu, terutama saat jam sibuk pagi dan sore. Untuk mempercepat:
- Keluarkan laptop atau tablet dari tas.
- Siapkan boarding pass di tangan kanan, dan identitas di tangan kiri.
- Jangan membawa cairan atau parfum melebihi 100 ml per botol.
Setelah pemeriksaan, Anda akan melihat area duty-free kecil, kafe, dan toko buku Gramedia yang menjual bacaan ringan untuk perjalanan.
4. Area Imigrasi (Untuk Penerbangan Internasional)
Jika Anda terbang ke luar negeri, Anda akan diarahkan ke pos imigrasi internasional. Di sini, petugas akan memeriksa paspor dan visa. Tersedia dua jalur:
- Regular Lane, untuk penumpang biasa,
- Diplomatic & Crew Lane, untuk petugas dan tamu negara.
Tips:
- Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan.
- Siapkan boarding pass di tangan.
- Jangan mengambil foto di area imigrasi — ini dilarang oleh peraturan keamanan.
Bagi penumpang internasional, setelah melewati imigrasi, Anda bisa menemukan Duty-Free Shop yang menjual parfum, cokelat, dan souvenir bebas pajak.
5. Boarding Lounge
- Mushola yang bersih dan luas.
- Ruang merokok khusus yang tertutup.
- Ruang menyusui bagi ibu dengan bayi.
- Toilet modern dengan petugas kebersihan siaga 24 jam.
Kafe seperti Excelso, Starbucks, dan Kopi Kenangan buka hampir sepanjang hari, melayani penumpang yang menunggu penerbangan. Bagi yang ingin bersantai lebih eksklusif, terdapat Garuda Executive Lounge dan Concordia Lounge dengan layanan makanan prasmanan, minuman, hingga tempat tidur kecil untuk beristirahat.
6. Boarding Gate dan Proses Naik Pesawat
Setiap boarding gate dilengkapi layar LED yang menampilkan informasi penerbangan secara real-time. Perhatikan nomor gate di boarding pass Anda — ini sangat penting agar tidak salah terminal.
Saat panggilan boarding diumumkan, petugas akan memeriksa boarding pass dengan scanner. Untuk penerbangan tertentu, penumpang akan berjalan langsung ke pesawat melalui aviobridge (garbarata); untuk penerbangan lainnya, bus apron akan mengantar ke pesawat yang parkir di area jauh.
Tips:
- Datang ke gate 30 menit sebelum waktu boarding.
- Siapkan boarding pass dan KTP di tangan.
- Jangan meninggalkan area gate setelah boarding dimulai, karena panggilan hanya dilakukan dua kali.
Begitu Anda melangkah ke dalam pesawat, bagian keberangkatan selesai. Tapi perjalanan belum berakhir — bagian berikutnya akan membantu Anda mengenali setiap langkah saat tiba di Makassar.
III. Area Kedatangan
1. Proses Turun Pesawat dan Bus Apron
Di dalam bus, pemandangan luar jendela menampilkan sisi lain bandara — deretan pesawat, mobil catering, dan kendaraan pengisi bahan bakar yang bekerja cepat dan disiplin.
2. Area Imigrasi dan Pemeriksaan Bea Cukai
Untuk penerbangan internasional, penumpang akan diarahkan menuju area imigrasi kedatangan. Barisan antrean diatur rapi, dengan papan petunjuk dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Arab. Petugas imigrasi akan memeriksa paspor, visa, serta arrival card yang biasanya dibagikan di pesawat.
Setelah melewati imigrasi, langkah berikutnya adalah pemeriksaan bea cukai. Di sini, Anda akan menemukan dua jalur:
- Green Channel, untuk penumpang tanpa barang yang perlu dilaporkan.
- Red Channel, untuk penumpang dengan barang melebihi batas pajak.
Tips penting:
- Barang pribadi seperti laptop, kamera, atau pakaian tidak perlu dilaporkan.
- Simpan struk pembelian barang elektronik baru.
3. Pengambilan Bagasi
4. Area Penjemputan
Di sekitar area kedatangan juga terdapat counter taksi resmi, gerai penyedia SIM card lokal, ATM, serta pusat informasi wisata yang membantu wisatawan baru mencari hotel di Makassar.
IV. Fasilitas Publik di Dalam Bandara
Bagi banyak orang, bandara bukan sekadar tempat transit. Ia adalah ruang transisi antara dunia luar dan pengalaman baru di udara. Bandara Sultan Hasanuddin memahami hal ini dengan menyediakan berbagai fasilitas publik lengkap dan nyaman yang dirancang untuk segala kebutuhan penumpang — mulai dari keluarga, pebisnis, hingga wisatawan mancanegara.
1. ATM dan Money Changer
2. Lounge Maskapai dan Umum
Bandara Sultan Hasanuddin memiliki beberapa executive lounge yang bisa digunakan oleh penumpang tertentu atau siapa pun yang ingin menikmati layanan premium.
Beberapa di antaranya:
- Garuda Executive Lounge, eksklusif bagi penumpang Garuda Indonesia kelas bisnis.
- Concordia Lounge, terbuka untuk umum dengan biaya sekitar Rp150.000–Rp200.000 per orang.
- Lion Executive Lounge, untuk penumpang Lion Air dan Batik Air tertentu.
Fasilitas di lounge termasuk makanan prasmanan, minuman hangat dan dingin, Wi-Fi cepat, ruang istirahat, toilet pribadi, hingga mushola kecil.
3. Mushola dan Ruang Ibadah
4. Toilet, Nursery Room, dan Ruang Disabilitas
5. Toko Oleh-Oleh dan Souvenir
Tak lengkap rasanya meninggalkan Makassar tanpa membawa cendera mata. Di area publik terminal kedatangan dan keberangkatan, Anda akan menemukan banyak toko oleh-oleh seperti:
- Toko Mama Toko Cokelat,
- Oleh-Oleh D’Makassar,
- Toko Khas Bugis Makassar.
Produk yang paling dicari antara lain otak-otak, abon ikan tuna, sarung sutra Sengkang, dan kopi Toraja.
6. Restoran dan Kafe
- Starbucks Coffee – untuk yang ingin bersantai sambil menunggu boarding.
- Roti’O dan J.CO Donuts – cemilan ringan sebelum terbang.
- Coto Makassar Express – mencicipi hidangan khas Sulsel tanpa meninggalkan bandara.
- Solaria dan D’Cost – pilihan makanan berat keluarga.
Setiap area makan dilengkapi Wi-Fi gratis dan colokan listrik, sehingga cocok bagi penumpang bisnis yang ingin bekerja.
7. Ruang Kesehatan dan Klinik Bandara
8. Layanan Informasi dan Lost & Found
V. Terminal Domestik vs Internasional
1. Tata Letak dan Desain
Desain kedua terminal mengadopsi arsitektur pinisi modern — perpaduan antara teknologi dan budaya lokal. Dinding kaca besar menghadirkan pencahayaan alami, sementara ornamen ukir Bugis menghiasi tiang-tiang utama.
2. Maskapai yang Beroperasi
3. Fasilitas di Terminal Internasional
Terminal internasional memiliki beberapa keunggulan khusus:
- Imigrasi dan Bea Cukai dengan jalur cepat untuk diplomat dan kru.
- Duty Free Shop menjual parfum, jam tangan, dan cokelat bebas pajak.
- Currency Exchange & Tax Refund Counter.
- Ruang tunggu internasional yang lebih tenang dan berstandar global.
4. Akses Antar Terminal
Antara terminal domestik dan internasional terdapat koridor penghubung tertutup yang dapat dilalui dengan berjalan kaki dalam waktu 5–7 menit. Jalur ini ber-AC, aman, dan dilengkapi papan petunjuk berbahasa ganda.
VI. Area Kargo dan Logistik
- Pengirim membawa barang ke gudang kargo dengan dokumen lengkap.
- Barang ditimbang, diperiksa keamanannya, lalu diberi label airway bill.
- Barang disimpan di ruang pendingin atau penyimpanan biasa sesuai kebutuhan.
Bandara juga menyediakan X-ray besar khusus kargo untuk memastikan setiap paket aman dan bebas bahan berbahaya.
VII. Layanan Transportasi di dan dari Bandara
1. Taksi Resmi
- Ke pusat Kota Makassar: Rp120.000 – Rp150.000
- Ke Pantai Losari: Rp130.000
- Ke Mall Panakkukang: Rp140.000
Petugas akan memberi struk resmi sebelum Anda naik taksi.
2. Layanan Shuttle dan Bus Bandara
3. Ojek Online
Area khusus ojek online (Grab & Gojek) berada di Parkir Timur Terminal Kedatangan. Penumpang dapat memesan melalui aplikasi dan berjalan ke titik jemput yang telah ditentukan. Tarif ke kota berkisar Rp60.000–Rp90.000 tergantung jarak.
4. Sewa Mobil
5. Tips Transportasi
- Hindari calo di luar area resmi bandara.
- Gunakan aplikasi peta untuk memperkirakan tarif.
- Jika datang larut malam, sebaiknya gunakan taksi resmi atau layanan hotel shuttle.
VIII. Tips & Etika di Bandara
Bandara adalah ruang publik internasional. Setiap penumpang diharapkan menjaga sopan santun dan mengikuti aturan agar perjalanan berjalan lancar.
1. Etika Umum
- Datang 2 jam sebelum penerbangan domestik, atau 3 jam untuk internasional.
- Jangan berisik di area boarding lounge.
- Gunakan pakaian yang rapi dan sopan.
- Selalu antre dengan tertib di konter atau pintu pemeriksaan.
2. Saat Pemeriksaan Keamanan
- Jangan bercanda soal bom atau keamanan; itu pelanggaran serius.
- Siapkan dokumen perjalanan sebelum masuk pemeriksaan.
- Gunakan wadah plastik transparan untuk cairan kabin.
3. Tips Traveler Pemula
- Cetak tiket dan boarding pass cadangan.
- Gunakan koper dengan tanda khusus agar mudah dikenali.
- Simpan dokumen penting di satu map tahan air.
- Manfaatkan Wi-Fi bandara untuk update jadwal penerbangan.
4. Bagi Keluarga dengan Anak
- Gunakan stroller lipat ringan agar mudah dibawa.
- Perhatikan jadwal makan dan waktu tidur anak sebelum boarding.
- Banyak area duduk dengan colokan — gunakan untuk mengisi daya gadget hiburan anak.
IX. Fakta Menarik tentang Bandara Sultan Hasanuddin
- Nama Sultan Hasanuddin diambil dari pahlawan nasional Kerajaan Gowa yang dikenal sebagai “Ayam Jantan dari Timur.”
- Bandara ini diresmikan kembali tahun 2008 setelah renovasi besar yang menjadikannya bandara modern pertama di kawasan timur Indonesia.
- Desain atapnya terinspirasi dari perahu pinisi, simbol semangat pelaut Bugis-Makassar.
- Memiliki landasan pacu sepanjang 3.100 meter, mampu didarati pesawat sekelas Boeing 777.
- Melayani lebih dari 12 juta penumpang per tahun dan terus bertambah.
- Dilengkapi sistem keamanan CCTV 24 jam dan detektor biometrik di beberapa area internasional.
- Pernah dinobatkan sebagai Bandara Terbersih di Indonesia Timur versi Angkasa Pura I tahun 2022.
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin bukan sekadar titik transit — ia adalah gerbang pertama menuju kehangatan Sulawesi Selatan. Dari arsitektur megahnya hingga keramahan petugasnya, setiap bagian bandara mencerminkan semangat Makassar: terbuka, berani, dan ramah terhadap siapa pun yang datang.
Bagi Anda yang baru pertama kali menginjakkan kaki di bandara ini, jangan khawatir. Setelah mengenal setiap area — mulai dari check-in, boarding, hingga area kedatangan — Anda akan memahami bahwa bandara ini didesain dengan kenyamanan dan efisiensi di hati.
Setiap langkah di sini adalah cerminan perjalanan yang lebih besar: mengenal budaya baru, membuka cakrawala baru, dan memulai kisah perjalanan yang tak terlupakan.
Jadi, ketika Anda keluar dari pintu kedatangan dan mencium aroma laut yang khas dari arah Pantai Losari, ingatlah bahwa perjalanan Anda di Makassar baru saja dimulai — dan Bandara Sultan Hasanuddin telah memberi kesan pertama yang tak terlupakan.
0 Komentar