Peta dan Rute Pendakian Gunung Bawakaraeng 2.830 Mdpl Via Buluballea Kanreapia

Peta dan Rute Pendakian Gunung Bawakaraeng 2.830 Mdpl Via Buluballea Kanreapia – Setelah posting Jalur legendaris pendakian Gunung Bawakaraeng adalah Jalur Lembanna Malino dan Jalur pendakian Bawakaraeng via Tassoso Sinjai Barat, maka dikesempatan kali ini Sekeluarga Healing akan pos peta dan rute pendakian via Buluballea Kanreapia Gowa. Jalur ini sebelumnya di kenal sebagai jalur evakuasi bagi tim SAR, namun sejak tahun 2024, jalur ini kemudian di buka untuk pendakian umum. kelebihan via Buluballea ini relatif cukup singkat dibanding jalur via Lembanna, soalnya kita memulai pendakian di Pos Register Buluballea dengan ketinggian 2.041 Mdpl, dari pos Regis Buluballea menuju pertigaan jalur antara Pos 5 - 6 Lembanna cuman butuh waktu lebih sejam, bandingkan jika via lembanna, untuk mencapai pertigaan antara pos 5-6 lembanna butruh waktu 4 - 6 jam-an.

Pos Register Buluballea

  • Titik Koordinat: -5.27964, 119.93124
  • Elevasi : 2.041 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Kota Malino : 9.000 M
  • Sumber Air: Banyak Warung
  • Camp Site: Bisa nginap di rumah warga

Terletak di ketinggian 2.041 Mdpl, untuk mencapai tempat ini silahkan telusuri jalan poros malino - sinjai, dan setelah melewati pattapang, Kebun Teh Malino, Sierra maka tidak lama lagi persimpangan menuju Pos register buluballea, silahkan Belok Kanan Jika sudah di titik -5.252224, 119.927019 telusuri jalan kebun sampai sekitar 4,8 km untuk sampai di Pos Register Buluballea, tenang sudah banyak penandanya. 

Pos 1 Buluballea


  • Titik Koordinat: -5.282682, 119.931675
  • Elevasi : 2.123 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos Register : 428 M
  • Sumber Air: -
  • Camp Site: -

Perjalanan dengan trek bebatuan yang bercampur tanah dengan vegetasi terbuka, dari pos register menuju pos 1 cukup 428 meter, jadi cukup dekat, kita akan melewati pintu Rimba yang terletak di koordinat -5.281437, 119.930730 dan berada di ketinggian 2.105 Mdpl. Dipos 1 tidak ada sumber air.

Pos 2 Buluballea

  • Titik Koordinat: -5.283741, 119.932579
  • Elevasi : 2.147 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 1 : 170 M
  • Sumber Air: -
  • Camp Site: -

Waktu tempuh dari pos 1 menuju pos 2 kurang lebih 5 menit dalam jarak 170 meter. trek mulai menanjak dengan vegetasi terbuka, jadi usahakan pakai sunblock jika berjalan di siang hari.

Pos 3 Buluballea


  • Titik Koordinat: -5.284871, 119.933459
  • Elevasi : 2.187 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 2 : 252 M
  • Sumber Air: Ada
  • Camp Site: Ya

Tiba di pos 3 yang berada pada 2.187 MDPL, Dipos 3 merupakan camp area dengan tersedianya sumber air (dari pipa) dan juga didukung dengan tanah yang cukup lapang, untuk sampai di pos ini kita menanjak dari pos 2 dengan vegetasi yang masih terbuka, pohon-pohon besar sangat jarang.

Pos 4 Buluballea

  • Titik Koordinat: -5.286560, 119.934315
  • Elevasi : 2.246 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 3 : 156 M
  • Sumber Air: -
  • Camp Site: -

Lepas dari pos 3, kita menanjak di vegetasi terbuka, dengan jarak tempuh cuman 156,maka kita sudah sampai di pos 4 yang berada di ketinggian 2.246 mdpl

Pos 5 Buluballea

  • Titik Koordinat: -5.288099, 119.935046
  • Elevasi : 2.331 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 4 : 227 M
  • Sumber Air: -
  • Camp Site: -

Lepas dari pos 5, kita tetap menanjak di vegetasi terbuka, dengan jarak tempuh cuman 227, maka kita sudah sampai di pos 5 yang berada di ketinggian 2.331 mdpl, lepas dari pos 5 kita akan sampai di percabangan dengan jalur lembanna, tepatnya di titik koordinat -5.289900, 119.935600 dengan jarak dari pos 5 Buluballea 218 Meter dan jarak ke pos 6 Lembanna adalah 254 meter. 

Pos 6 Lembanna

  • Titik Koordinat: -5.2919, 119.93591
  • Elevasi : 2.368 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 5 : 1.010 M
  • Sumber Air: Tidak Ada
  • Camp Site: Darurat

Pendakian dilanjutkan menuju pos 6 dengan jarak 1.010 meter. Di jalur ini cukup terbuka dari pohon-pohon serta terhampar batu-batu besar yang menjadi pijakan. Selain medan menanjak dan cukup menguras tenaga, untuk melalui trek ini haruslah berhati-hati dan fokus karena jalur yang tidak terlalu jelas serta terdapat banyak percabangan jalur yang akan membingungkan pendaki.

Pos 7 Lembanna

  • Titik Koordinat: -5.29781, 119.93684
  • Elevasi : 2.543 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 6 : 780 M
  • Sumber Air: Tidak Ada
  • Camp Site: Ada

Perjalanan terus menanjak hingga pos 7 dengan jarak 780 meter. Pada pos 7 yang dikenal sebagai kloning dari puncak, karena spot pemandangan dari pos ini menyerupai puncak. Lokasi ini terbuka dari pepohonan dan terhampar batu-batu besar yang tertanam kuat seakan telah mengakar di dalam tanah. Jika tak berkabut, pemandangan di pos ini layaknya negeri di atas awan. Selain pos 5, pos 7 juga merupakan salah satu pilihan untuk bermalam, sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Pos 8 Lembanna



  • Titik Koordinat: -5.30824, 119.94342
  • Elevasi : 2.441 Mdpl
  • Koneksi : Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 7 : 1.709 M
  • Sumber Air: Ada, Telaga Bidadari
  • Camp Site: Ada

Puas dengan pemandangan indah khas pos 7, perjalanan menuju pos 8 lebih menantang dalam jarak 1/709 meter. Berjalan di pinggir jurang dengan trek yang naik turun dan terjal, jika tidak berhati-hati bisa tergelincir dan jatuh di jurang. Jalur ini merupakan sisa longsor yang terjadi tahun 2004 silam. Menurut teman-teman pendaki yang telah melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng, jalur antara pos 7-8 pun sebaliknya merupakan trek yang paling ekstrim saat di lalui. Di beberapa titik jalur juga terdapat prasasti-prasasti yang menandakan dan mengenang bahwa seseorang. Pos 8 menampakkan rupa eksotik khas alam.  pada pos ini terdapat sebuah lokasi yang dikenal dengan nama Telaga Bidadari. Telaga ini terbuka dari pohon-pohon, akan tetapi diapit oleh hutan pos 8 dan hutan lebat menuju ke pos 9. Disebut Telaga Bidadari, sebab menurut cerita telaga ini adalah tempat mandi para bidadari dari kahyangan. Di lokasi ini para pendaki biasanya beristirahat dan menikmati suasana telaga dengan hikmat ditemani seduhan kopi. Lepas dari keelokan Telaga Bidadari, perjalanan akan terus menanjak hingga puncak. Perjalanan melintasi hutan akan mengantar para pendaki memasuki pos 9 dengan jarak 430 meter. Sebelum mendapati pos 9, di sisi kiri jalur terdapat percabangan jalur yang menembus daerah Tassoso, Sinjai.

Pos 9 Umum


  • Titik Koordinat: -5.31185, 119.94629
  • Elevasi : 2.617 Mdpl
  • Koneksi : Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 8 : 530 M
  • Sumber Air: Ada
  • Camp Site: Ada

juga terdapat mata air, jika berjalan kurang lebih 20 meter ke sebelah kiri jalur untuk menambah perbekalan sebab perjalanan menuju pos 10 masih panjang dan akan sangat melelahkan dengan jarak 530 meter. Meninggalkan pos 9, jalur terus menanjak dan ekstrim. Perjalanan menuju pos 10 ini cukup terbuka, batu-batu besar menjadi pijakan di pinggir jurang. Pada jalur ini para pendaki juga harus lebih berhati-hati agar tidak tergelincir di jurang, kerap kali pendaki harus merangkak untuk melalui medan ini. Sepanjang perjalanan para pendaki akan melihat bunga khas gunung, bunga yang melambangkan keabadian: Edelweis.

Pos 10 Umum

  • Titik Koordinat: -5.31597, 119.94384
  • Elevasi : 2.802 Mdpl
  • Koneksi : Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 9 : 850 M
  • Sumber Air: Di Pos 9 atau Pos 11
  • Camp Site: Utama

Memasuki pos 10 ditandai dengan kondisi pohon-pohon yang rapat dan tanah yang landai. Di tanah yang landai ini para pendaki membangun tenda. Puncak berada kurang lebih 50 meter di atas lokasi camp.

Puncak Bawakaraeng


  • Titik Koordinat: -5.31698, 119.94431
  • Elevasi : 2.830 Mdpl
  • Koneksi : Telepon (III) / 3G / Radio / GPS
  • Jarak Tempuh dari Pos 9 : 200 M

Puncak ditandai dengan tugu atau biasa disebut triangulasi oleh para pendaki. Triangulasi ini adalah titik tertinggi Gunung Bawakaraeng. Bagi para pendaki, dapat menyentuh triangulasi adalah sebuah kebanggaan tersendiri, kerena telah berhasil mengalahkan rasa lelah yang timbul dari perjalanan panjang, ekstrim, dan melelahkan.[sh]

Peta Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng Via Jalur Legendaris Lembanna Malino:



Posting Komentar

0 Komentar