Tata Cara Mendaki Gunung Bawakaraeng Lewat Pintu Buluballea Kanreapia Gowa

Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu gunung yang paling populer di Sulawesi Selatan. Dengan ketinggian sekitar 2.830 mdpl, Bawakaraeng menjadi destinasi favorit para pendaki lokal maupun luar daerah. Salah satu jalur pendakian yang semakin dikenal adalah melalui Pintu Buluballea, yang terletak di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Jalur ini menawarkan tantangan tersendiri sekaligus panorama alam yang masih asri.

Berikut adalah tata cara atau prosedur mendaki Gunung Bawakaraeng lewat jalur Buluballea:

Persiapan Awal

Sebelum memulai pendakian, pastikan kamu sudah melakukan beberapa hal penting:

  • Cek kondisi fisik dan mental. Jalur ini memiliki medan yang cukup terjal dan menantang.
  • Siapkan perlengkapan mendaki: tenda, matras, sleeping bag, jaket tebal, alat masak, logistik makanan, P3K, serta headlamp/senter.
  • Bawa identitas diri dan surat keterangan sehat jika dibutuhkan oleh pos registrasi.

Akses Menuju Pintu Buluballea

  • Dari Makassar, perjalanan menuju Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao dapat ditempuh selama 4–5 jam dengan kendaraan roda dua atau empat.
  • Jalur menuju Buluballea dapat diakses menggunakan kendaraan hingga titik terakhir jalan desa.
  • Terdapat area parkir yang dikelola oleh warga setempat.

Jalur Pendakian Buluballea

Jalur ini tergolong menantang, namun menawarkan pemandangan yang sangat indah. Berikut gambaran umumnya:

  • Pos 1 hingga Petengahan Pos 5 - 6 Jalur Lembanna: Jalur awal melewati perkebunan dan hutan pinus. Medan cukup menanjak, tetapi masih ramah.
  • Pos 6–Puncak: 1 jalur dengan pendakian Bawakaraeng Via Lembanna.

Total waktu pendakian biasanya memakan waktu antara 8–12 jam tergantung kecepatan dan cuaca.

Etika dan Keselamatan Pendakian

  • Jaga kebersihan: bawa turun kembali sampahmu.
  • Hormati kearifan lokal. Masyarakat sekitar memandang Gunung Bawakaraeng sebagai tempat sakral, terutama bagi sebagian penganut kepercayaan lokal.
  • Ikuti arahan penduduk lokal atau ranger jika tersedia.
  • Jangan mendaki saat cuaca ekstrem, terutama musim hujan (tanah licin, rawan longsor).

Regulasi & SOP Pendakian Camp Bawakaraeng via Buluballea

Bagi para pendaki yang ingin menjelajahi keindahan Gunung Bawakaraeng via jalur Buluballea, diwajibkan mematuhi regulasi dan standar operasional prosedur (SOP) berikut:

1. Registrasi Pendakian

  • Wajib registrasi online minimal H-7 dan maksimal H-3 sebelum hari pendakian. Informasi dan link pengisian tersedia melalui akun Instagram: @kpa_hijaubawakaraeng.
  • Registrasi ulang di pos dilakukan pada pukul 08.00 – 20.00 WITA. Pendaki yang datang di luar jam tersebut tidak akan dilayani.
  • Batas waktu tracking maksimal pukul 21.00 WITA. Pendaki yang melampaui batas ini akan ditahan untuk keselamatan dan keamanan.

2. Jadwal & Kuota Pendakian

  • Pendakian dibuka setiap hari (Senin – Minggu).
  • Kuota maksimal pendaki 200 orang/hari.

3. Aturan Pendakian

  • Dilarang melakukan pendakian secara berpasangan (misalnya 2 pria & 2 wanita) kecuali pasangan resmi (suami istri). Bukti sah seperti buku nikah atau kartu keluarga wajib ditunjukkan.
  • Dilarang membawaSenjata tajam melebihi standar panjang 30 cmMinuman keras/beralkohol.

4. Kelengkapan Wajib (Akan Dicek di Pos Registrasi)

Setiap pendaki atau tim wajib membawa perlengkapan standar berikut:

  • Alat masak / nesting
  • Flysheet (tim)
  • Headlamp atau senter (perorangan)
  • Jas hujan atau ponco
  • P3K standar (tim)
  • Logistik / ransum
  • Sleeping bag (perorangan)
  • Sepatu tracking (perorangan)
  • Tenda (tim)

5. Retribusi (Simaksi)

  • Pendakian: Rp10.000 / orang
  • Parkir motor: Rp10.000 / motor
  • Parkir mobil: Rp20.000 / mobil
  • Basecamp: Rp10.000 / orang

Posting Komentar

0 Komentar